Leighton Baines, Michael Carrick, dan Theo Walcott merupakan pilar utama Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Namun ketiganya dicoret dari skuat dan digantikan oleh para youngster seperti Danny Rose dan Ryan Bertrand.
"Saya berbicara dengan Carrick, Baines, dan Theo Walcott. Tetapi saya harus membuat keputusan. Itu percakapan sulit. Namun saya harus melakukannya sebagai pelatih," tambah bekas manajer Liverpool tersebut.
Terlepas dari pernyataan itu, putusan Hodgson tetap dipertanyakan oleh publik. Terutama terkait mencoret nama Walcott serta Carrick dan memasukkan nama Jack Wilshere dan Jordan Henderson. Pasalnya, sama seperti Walcott dan Carrick, Wilshere serta Henderson langganan cedera pada musim ini.
Hodgson makin membuat banyak orang bingung ketika memasukkan winger Newcastle United, Andros Townsend ke dalam skuat Inggris untuk tampil di Piala Eropa. Townsend dinilai tak pantas dibawa ke Piala Eropa karena gagal mengeluarkan Newcastle dari jeratan degradasi Liga Primer Inggris 2015--2016.
"Walcott dan Andros Townsend tidak memiliki karakter yang sama. Townsend bermain dengan sangat baik di Newcastle. Sedangkan Walcott belum menjadi pemain reguler di Arsenal,” jelas Hodgson.
Analisis Hodgson terkesan membingkungkan. Pasalnya, Walcott bermain 15 kali sebagai starter di Arsenal pada musim ini. Sedangkan Townsend cuma melakukannya dalam 13 kesempatan di Liga Primer Inggris 2015--2016.
0 comments:
Post a Comment